Ironi Pemimpin Negeri
Kepemimpinan adalah hal yang mutlak ada di dalam setiap tatanan kehidupan kita. baik dalam hal berorganisasi, kelompok belajar, keluarga, bahkan hingga kepengurusan negara, tentunya harus ada pemimpin yang menggerakkan jalannya roda negara agar tersusun dan terorganisir dengan baik. Tetapi, pemimpin seperti apa yang seharusnya kita butuhkan?
Cobalah berfikir sejenak,, apa sebenarnya pemimpin itu?
Menurut artikel yang pernah saya baca (karangan:Ahmad Abdussalam) pemimpin adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk bergerak dalam suatu aktifitas dalam kerja sama untuk menyelesaikan masalah. Singkatnya, pemimpin adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain. Berikut, terdapat 4 sifat yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin , (menurut Ahmad Abdussalam)yaitu: 1. Intelegasi. Para pemimpin harus memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari bawahannya. 2. Kematangandan keluwesan pandangan sosial. Pemimpin harus lebih matang dan lebih luas dalam hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan agar mampu mengendalikan keadaan. 3. Mempunyai motivasi dan keinginan berprestasi yang datang dari dalam diri pemimpin itu sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu hal 4. Mempunyai kemampuan mengdakan hubungan antar manusia untuk menjalin kerja sama antara anggota-anggota kelompok,sehingga ia perlu berorientasi terhadap bawahan. Akankah para pemimpin bangsa kita sudah termasuk kedalam kriteria keempat sifat kepemimpinan? Sebagai contoh saja. Saya singgung dengan sifat ke-3 bahwa pemimpin “mempunyai motivasi dan keinginan berprestasi yang datang dari dalam diri pemimpin itu sendiri untuk dapat menyelesaikan suatu hal”. Pemimpin negeri ini terkadang hanya mengumbar janji yang tiada realita yang berwujud dimata. Apa alasan dari semua janji itu tidak dapat terwujud? Akankah dalam diri para pemimpin ini mempunyai motivasi untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pemimpin? Ataukah mereka terlalu sibu memperkaya diri? Lantas apa yang mereka inginkan dari lambang pemmimpin di dalam dirinya, jika tidak tercipta tindakan sebagai seorang pemimpin? Pemimpin yang baik, adalah pemimpin yang bisa membuat orang percaya akan kinerja kerja yang baik. Berani menjadi seorang pemimpin, itu artinya berani menjadi orang yang lebih diantara orang pada umumnya. Bukanlah perkara yang mudah menjadi seorang pemimpin. Sanggupkanlah diri, tekadkan yang kuat bahwa saya layak dan punya tujuan yang baik untuk memecahkan masalah yang ada. Terkadang, kepemimpinan hanya formalitas dan simbolik saja, pemimpin hanya pajangan oknum yang berada di belakangnya lah, yang berperan aktif dan memberi pengaruh di negeri ini. Pantas saja,, kepemimpinan di negara ini tidak ada yang bisa di andalkan. Sulit mencari pemimpin yang ideal, tanpa adanya kesadaran dalam diri untuk mendobrak perubahan yang lebih baik, mempengaruhi demi kemajuan, dan berdiri demi tegaknya kesuksesan. Negara ini masih di selimuti dengan berbagai alasan yang tak kunjung berakhir dengan jalan keluar yang cemerlang. Semua permasalahan selalu di tunda dalam waktu yang entah kapan akan terselesaikan. Adakah di negeri ini yang ingin mewujudkan sebuah perubahan? Saya yakin ada dan pasti bisa.. kapan? Entahlah,, kita do’akan saja.. biar waktu dan Tuhan yang tahu. Indonesia akan berubah dengan seorang pemimpin yang menjadi supirnya. Generasi bangsa hari ini dan hari esok memiliki rasa kepekaan dan rasa “geregetan” dengan semua permasalahan bangsa. Kita ingin membuka semua ke gersangan dan kejenuhan di negeri ini. Dan tersenyum dengan manis pada akhirnya. Tiadalah lagi ketidakadilan dan keserakahan. Kita tunggu saja “Sang Pembaharu” itu, kita sambut dengan meriah, bahwa inilah pemimpin Indonesiaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar